Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Abu Vulkanik Hitam Menutupi Pesawat dan Bandara Akibat Letusan Gunung Etna

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 23 Mei 2023 |13:45 WIB
Abu Vulkanik Hitam Menutupi Pesawat dan Bandara Akibat Letusan Gunung Etna
Abu vulkanik hitam letusan Gunung Etna menutupi pesawat dan bandara (Foot: Instagram/Reuters)
A
A
A

SISILIA - Gambar dan rekaman video menunjukkan abu vulkanik hitam menutupi pesawat di bandara, dan menyelimuti jalan di daerah tersebut.

Boris Behncke, seorang ahli vulkanologi di Institut Nasional Geofisika dan Observatorium Etna Vulkanologi, mengatakan kepada CNN, abu dihasilkan oleh letusan paroksismal yang mengirim air mancur lava lebih dari 10 kilometer (6,2 mil) ke udara.

Observatorium mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa fase erupsi berakhir sekitar pukul 21.00 pada Minggu (21/5/2023), tetapi tidak dapat memprediksi kapan fase baru akan dimulai.

Awan abu vulkanik merupakan bahaya serius bagi penerbangan, mengurangi jarak pandang, merusak kontrol penerbangan, dan pada akhirnya menyebabkan mesin jet gagal berfungsi.

Pada 2010, letusan gunung berapi di Islandia mengirimkan segumpal abu besar melintasi Atlantik, menyebabkan gangguan besar pada lalu lintas udara di seluruh Eropa Barat.

Setelah krisis, regulator penerbangan internasional memperkenalkan panduan manajemen risiko baru tentang keselamatan penerbangan dan abu vulkanik.

Seperti diketahui, Gunung Etna adalah gunung berapi paling aktif di Eropa, dan juga yang tertinggi, tingginya sekitar 3.350 meter (hampir 11.000 kaki).

Itu terletak di pantai timur Sisilia, tepat di utara kota Catania.

Letusan Etna relatif sering, menghasilkan lanskap yang terus berubah saat lava mengeras, kawah runtuh dan, dalam beberapa kasus, tercipta.

Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Sisilia, dengan pengunjung dapat mendaki gunung berapi atau naik kereta gantung yang terhubung dengan bus 4x4 untuk membawa pengunjung ke ketinggian 2.800 meter.

Pada Maret 2017, sekelompok turis dan kru kamera BBC melarikan diri secara dramatis saat terjadi letusan.

Dikelilingi oleh uap dan batu panas mendidih yang menghujani mereka, kelompok itu berlari ke kendaraan penyelamat terdekat yang membawa mereka ke tempat aman. Kantor berita Italia Ansa pada saat itu melaporkan sepuluh orang terluka, tetapi tidak ada yang serius.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement