DENPASAR - Warga Kanada, Stephane Gagnon (50) cukup cerdik dalam pelariannya sebagai buronan Interpol. Selama bersembunyi di Bali, dia menyamar sebagai investor.
"Dia masuk ke Bali dengan visa investor, tapi tidak bekerja," kata Kanit l Subdit lV Ditkrimum Polda Bali Kompol Ni Wayan Sriani ketika dihubungj, Selasa (23/5/2023).
BACA JUGA:
Dia menjelaskan, dengan mengantongi visa investor, Gagnon bisa bersembunyi selama tiga tahun di Bali. Selama itu pula pria bule ini tidak bekerja dan menyewa penginapan mewah di Vila Aman, Canggu, Kuta Utara.
Bahkan bule kelahiran 29 Maret 1973 ini luput dari pantauan imigrasi sebagai buronan kasus penipuan dan pemalsuan di negaranya. Gagnon bisa memperoleh kartu izin tinggal terbatas (Kitas).
Sebelum lari ke Bali, Gagnon bersembunyi di Bangkok, Thailand. "Dia masuk ke Bali dari Vietnam," ungkap Sriani.
Dari hasil koordinasi dengan Interpol Kanada, Sriani memaparkan Gagnon terlibat tindak pidana penipuan dan pemalsuan. "Tidak disebutkan nilai kerugiannya," ujarnya.