Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBNU Tolak Politik Identitas pada Pemilu 2024, Gus Yahya: Berbahaya untuk Masyarakat

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Kamis, 25 Mei 2023 |12:34 WIB
PBNU Tolak Politik Identitas pada Pemilu 2024, Gus Yahya: Berbahaya untuk Masyarakat
Ketum PBNU Gus Yahya (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menolak tegas adanya politik identitas jelang Pemilu 2024 mendatang. Dia menilai, politik identitas merupakan kompetisi tanpa rasionalitas.

Pria yang kerap disapa Gus Yahya itu juga berpendapat bahwa politik identitas itu juga berbahaya bagi masyarakat luas.

“Kami memandang politik identitas ini berbahaya bagi masyarakat secara keseluruhan, karena itu akan mendorong perpecahan di masyarakat,” kata dia di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Gus Yahya juga menyebutkan bahwa politik identitas hanya semata menyandarkan penggalangan dukungan berdasarkan asas primordial semata.

Primordial yang dimaksud adalah perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai norma dan kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi, dan kebudayaan yang dibawa.

“Mengutamakan indentitas-identitas primordial tanpa ada kompetisi yang lebih rasional, menyangkut hal yang lebih visioner dan juga tawaran agenda yang bisa dipersandingkan antara kompetitor,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement