Kenang Operasi Seroja, Prabowo Ungkap Ramalan Jenderal TNI Soal Perang di Timtim
JAKARTA – Pada 7 Desember 1975, Indonesia melancarkan Operasi Seroja ke Timor Leste, kala itu Timor Timur, melibatkan TNI dari tiga matra darat, laut, dan udara. Operasi ini digelar sebagai tanggapan Indonesia atas langkah Fretilin yang memproklamirkan kemerdekaan Timor Timur.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kenangan tersendiri tentang Operasi Seroja, dimana dia diterjunkan setelah lulus dari pendidikan Kopassandha (Komando Pasukan Sandhi Yudha), cikal bakal Kopassus.
Mantan Danjen Kopassus itu mengenang kala dia masih menjadi taruna di Magelang, ada seorang Jenderal yang memberikan ceramah kepada semua taruna yang akan dilantik.
"Dulu waktu saya mau jadi letnan, saya besoknya mau dilantik, saya masih taruna. Tingkat empat, besok mau dilantik, ada jenderal dari Jakarta datang ke Magelang, dia kasih ceramah ke kita, ke calon-calon perwira yang besok mau dilantik,” kata Prabowo saat hadir di podcast Deddy Corbuzier pada 2021.
Prabowo mengatakan bahwa jenderal itu meramalkan Indonesia tidak akan terlibat dalam perang hingga 40 tahun mendatang, dan meminta para taruna untuk belajar sospol dan lain sebagainya.
