“Dia bilang para calon perwira sekalian dalam analisa kami Indonesia tidak akan perang dalam 25 tahun yang akan datang. Karena itulah para taruna sekarang lebih baik belajar. Belajar sospol, belajar ini dan itu. Bener gak itu? Tentang dwifungsi, pokoknya gak akan ada perang. Itu saya inget Desember tahun 1974,” kata Prabowo.
Nyatanya, setahun kemudian TNI terlibat pertempuran di Timor Timur yang memakan banyak korban jiwa, baik dari kalangan prajurit maupun warga sipil.
"Ternyata Desember 1975, pecah Timor Timur. Saya waktu itu latihan kecabangan dasar, para, komando. Bulan Maret saya tiba di Timtim (Timor Timur). Belum satu tahun ramalan jenderal itu tidak benar,” kata Prabowo.
(Rahman Asmardika)