Dikatakannya, kerusakan lingkungan perairan akibat pencemaran dikhawatirkan dapat mengurangi hasil tangkapan ikan dari para nelayan yang beroperasi di Sungai Musi.
Kehadiran para sukarelawan Ganjar di sana semakin diterima karena mereka juga memberikan bantuan alat pancing ikan tradisional yang biasa disebut “rawai” oleh warga setempat.
Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi kepada para nelayan, dukungan terhadap Ganjar menjadi Presiden 2024 kian meningkat.
“Apalagi, kami ketahui betul Pak Ganjar ini sangat peduli dengan nelayan. Contohnya, pada 2022 dia membuat aplikasi untuk mengontrol (memantau kondisi) cuaca. Sehingga, nelayan yang ingin melaut itu bisa melihat aplikasi terlebih dahulu,” kata Bagja.
Di Desa Perajin terdapat sedikitnya empat kelompok nelayan yang beranggotakan hingga sekitar 100 orang nelayan per kelompok.
Namun, hasil tangkapan ikan mereka diakui terus menurun akibat cuaca buruk, terutama hujan lebat. Selain itu, kerusakan lingkungan juga ikut memengaruhi.
Oleh karena itu, para nelayan berterima kasih kepada para sukarelawan Ganjar yang telah melakukan kegiatan edukasi dan pemberian bantuan untuk mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Nelayan Pesisir Wilayah Sumatera Selatan telah memberikan edukasi kepada nelayan untuk menjaga lingkungan,” ujar perwakilan nelayan setempat, Geni Lesmana.
Sosok Ganjar Pranowo kata dia dinilai baik karena memperhatikan kondisi masyarakat pesisir di desa-desa selaku Gubernur Jawa Tengah.