Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Megawati Minta Pemerintah Menghitung Ulang Jumlah Pulau di Indonesia

Felldy Utama , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |19:04 WIB
Megawati Minta Pemerintah Menghitung Ulang Jumlah Pulau di Indonesia
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat meminta pemerintah untuk kembali menghitung ulang jumlah Pulau di Indonesia tatkala masih menjabat sebagai Presiden.

"Ketika saya menjadi presiden, saya meminta untuk membuat sebuah penelitian ulang, berapa sebenarnya pulau-pulau di seluruh Indonesia," ujar Mega di Rakernas PDIP, Kamis (8/9/2023).

Kala itu, kata Mega, rincian pulau Indonesia yang berjumlah 17.000 dinilai keliru. Sehingga, pemerintah perlu mempertimbangkan usulannya tersebut.

"Pada waktu itu telah tersebutkan sebenarnya bukan 17.000 tetapi 22.000. tetapi karena ini sebuah keputusan, maka menurut saya ini harus di teliti ulang," paparnya.

Mega menambahkan, penelitian ulang tersebut bertujuan untuk pemanfaatan pulau yang lebih baik dan efektif bagi negara. Serta, langkah keberpihakan partai pada lingkungan.

"17.000 ribu pulau harus dimanfaatkan sebaik-baiknya melalui politik tata ruang pembangunan koridor strategis dan sekaligus memastikan keberpihakan partai terhadap kelestarian lingkungan," tandasnya.

Diketahui, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, rapat kerja nasional (Rakernas) III yang digelar selama tiga hari ini sangat penting.

Megawati menjelaskan, Rakernas sebenarnya hal yang biasa dilaksanakan partainya. Terlebih, forum ini merupakan perintah dari Kongres PDIP untuk menggelar Rakernas setidaknya empat kali dalam setahun.

"Tentunya pada kali ini Rakernasnya juga sangat penting," kata Megawati usai pembukaan Rakernas PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement