Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hadiah Unik Presiden Soeharto, Berikan Komodo Mendapat Balasan Kuda

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2023 |07:01 WIB
Hadiah Unik Presiden Soeharto, Berikan Komodo Mendapat Balasan Kuda
Soeharto. (Foto: ist.)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Ketiga RI Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade menjalin hubungan dan diplomasi dengan berbagai negara dan pemimpin di dunia. Selama masa kepemimpinannya, Soeharto diketahui kerap memberikan hadiah berupa komodo sebagai alat diplomasi.

Komodo dipilih sebagai hadiah karena keinginan ibu negara Siti Hartinah yang dikenal dengan sapaan Ibu Tien, untuk membangun museum fauna di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta pada tahun 1975. Museum itu dibangun untuk menggambarkan kekhasan satwa Indonesia dan komodo merupakan salah satu satwa langka dan khas dari Indonesia.

Di sisi lain, Presiden Soeharto juga kerap menerima hadiah-hadiah dari para pemimpin dunia, beberapa di antaranya tergolong unik.

Berikut ini hadiah-hadiah unik yang pernah diterima Presiden Soeharto:

1. Kuda

Presiden Soeharto menerima hadiah seekor kuda dari Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev kala beliau berkunjung ke negara bekas Uni Soviet itu pada 1995.

Soeharto memang dikenal sebagai pribadi yang menyukai kuda, bahkan beliau mengembangkan bagian dari peternakan di Tapos, Bogor, menjadi pusat pembibitan dan pengembangan sapi jenis unggul dan beberapa ekor kuda miliknya. Sayangnya, kuda milik Soeharto itu akhirnya mati.

2. Pedang Emas 

Raja Arab Saudi Faisal bin Abdulaziz Al Saud memberikan hadiah berupa pedang emas kepada Presiden Soeharto kala beliau berkunjung ke Indonesia pada 1970.

Kunjungan Raja Faisal itu merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap keberpihakan Indonesia kepada Palestina dalam perjuangannya melawan Israel. Indonesia saat itu juga berpihak kepada Arab Saudi yang berseteru dengan Israel di tengah kondisi Timur Tengah sedang memanas karena Perang Enam Hari melawan Zionis. 

Lewat pidatonya, Soeharto menegaskan bahwa Indonesia sepenuhnya mendukung bangsa Arab dalam melawan Israel. Raja Faisal menyampaikan terima kasih dalam pidatonya kepada Indonesia atas dukungan terhadap perjuangan bangsa Arab.

Setelah pidato tersebut, diadakan acara makan malam dan tukar menukar cenderamata. Raja Faisal memberikan sebilah pedang Arab yang disepuh dengan emas. Sedangkan Presiden Soeharto memberikan sebilah keris dan seekor macan yang diawetkan. Kedua barang tersebut melambangkan simbol keberanian dan sifat ksatria.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement