Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dirawat di RSUD, Fajri Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Keluhkan Nyeri Kaki

Irfan Maulana , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2023 |01:30 WIB
Dirawat di RSUD, Fajri Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Keluhkan Nyeri Kaki
Pria berbobot 300 Kg di Tangerang (Foto: Irfan Maulana)
A
A
A

TANGERANG - Setelah evakuasi yang dramatis, pria obesitas berbobot 300 kilogram, Fajri (27) kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang. Pihak RSUD Kota Tangerang mengonfirmasi bahwa mengalami sakit di bagian kaki.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, drg. Fika Khayan menuturkan bahwa hal itu menyebabkan dia kesulitan bergerak. Fika memperkirakan Fajri telah kesulitan bergerak sejak 8 bulan lalu.

"Kondisi pasien obesitas yang kami terima saat jni keluhannya adalah mengalami gangguan mobilisasi, karena ada keluhan nyeri di kaki pasien itu sendiri," ujarnya Kamis, (8/6/2013).

"Sudah lebih 8 bulan terakhir ini, pasien mengalami kondisi tirah baring yang artinya tidak bisa beraktivitas dan hanya bisa tiduran saja," imbuhnya.

Kata Fika, kondisi Fajri saat ini dipantau dan ditangani dokter spesialis penyakit dalam secara berkala. Dia pun memastikan Fajri mendapat penanganan khusus dalam tindak lanjut setiap perkembangan kesehatan yang dialaminya selama perawatan.

"Tindakan awal seperti memeriksa kondisi cairan dan makanan dalam tubuh, hingga menjalani pemeriksaan laboratorium pun dilakukan terhadap Fajri," ucapnya.

Untuk sementara, tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Fajri. "Untuk penyakit selain obesitas, belum dapat kami temukan ya, karena masih awal sekali (penanganannya) jadi masih diobservasi terlebih dahulu apa hasil dari laboratorium maupun hasil pemeriksaan radiologi," tuturnya.

Sementara itu, untuk biaya perawatan Fajri kaya Fika dicover oleh BPJS kesehatan pribadinya.

"Kami akan berusaha dengan baik sesuai dengan kemampuan RSUD kota tangerang untuk menangani kondisi kesehatan yang tengah dialami oleh pasien saat ini," ucapnya.

"Kami juga terus dipantau oleh Dinkes Kota Tangerang untuk bergerak bersama agar membantu penanganan terhadap pasien," imbuh drg. Fika Khayan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria obesitas warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang harus dievakuasi menggunakan forklift untuk melakukan pengobatan. Evakuasi pun dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dengan dibantu oleh warga sekitar, Kamis.

Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan hal ini bermula ketika pihaknya mendapatkan laporan dari warga untuk mengevakuasi pria bernama Fajri (27) tersebut.

Pihaknya pun mendapati kesulitan untuk mengevakuasi Fajri yang berbobot 300 kilogram. Ditambah akses menuju rumahnya yang sempit.

"Kita angkat juga berat enggak keangkat. Kami melakukan evakuasi dengan bongkar pintu, tapi pun tidak bisa keangkat, hingga kita menggunakan forklift lalu kita naikan ke mobil bak dibawa ke RSUD Kota Tangerang," ucapnya.

Proses evakuasi pun dramatis, petugas BPBD sampai harus membongkar pintu masuk rumah Fajri. Lantaran bobotnya yang besar, tenaga manusia pun sulit untuk mengangkatnya.

BPBP menggunakan Forklift untuk mengevakuasi Fajri. Kemudian, dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke RSUD Kota Tangerang.

"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," kata Mulyadi.

Sementara, untuk penyakit yang dialami Fajri Mulyadi menuturkan bukan kewenangannya. "Untuk medisnya pihak dinas kesehatan yang berwenang, kami hanya melakukan evakuasi saja," kata Mulyadi.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement