UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya pada Senin (12/6/2023) bahwa pertempuran sengit terus terjadi tetapi pasukan Ukraina "bergerak maju" dan merebut kembali wilayah.
“Pertempuran sengit, tapi kami bergerak maju, dan ini sangat penting. Kerugian musuh adalah yang kami butuhkan,” terangnya, dikutip CNN.
"Meskipun cuaca tidak mendukung akhir-akhir ini — hujan membuat tugas kita lebih sulit — kekuatan prajurit kita masih membuahkan hasil, dan saya berterima kasih kepada semua orang yang bertempur sekarang, semua orang yang mendukung brigade tempur kita di area yang relevan,” lanjutnya.
Zelensky juga mengatakan bahwa area operasional "paling penting dan terpanas" berada di arah Tavria dan Khortytsia. Dia mengatakan dirinya menerima laporan itu dari para komandan di area tersebut selama rapat stafnya pada Senin (12/6/2023).
“Jenderal Angkatan Darat Ukraina dan Jenderal kelompok operasional-strategi Tavria melaporkan tentang keberhasilan yang telah kami capai, di area depan yang perlu kami perkuat dan tindakan yang dapat kami ambil untuk mematahkan lebih banyak posisi Rusia,” ujarnya.
"Kami mempertahankan dan memperkuat dominasi operasional kami," lanjutnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bakhmut karena kami meningkatkan kendali kami di bidang ini,” tambahnya.
"Minggu ini, seperti biasa, akan sangat berarti," terangnya.
“Pertama, kami sedang mempersiapkan dukungan senjata baru dari mitra kami untuk prajurit kami. Kedua, kami sedang mempersiapkan untuk melibatkan lebih banyak aktor global dalam implementasi Formula Perdamaian. Ketiga, kami bekerja untuk membuat KTT Vilnius [NATO] benar-benar bermakna,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir, pasukan Ukraina di daerah Bakhmut merebut kembali 16 kilometer persegi. Di sayap kiri di Bakhmut, pasukan Ukraina maju 1,5 kilometer, dan di sayap kanan, mereka maju 3,5 kilometer.
(Susi Susanti)