Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Ciputat Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Bengkelnya

Hambali , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |22:37 WIB
Warga Ciputat Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Bengkelnya
Ilustrasi/ Doc: Hambali
A
A
A

 

TANGERANG SELATAN - Warga Ciputat dihebohkan dengan penemuan mayat di sebuah bengkel mobil yang berada di wilayah RT01 RW04, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/06/23).

Korban diketahui merupakan pemilik bengkel yang sejak beberapa hari ini tak nampak beraktivitas. Jasad pria paruh baya itu ditemukan pertama kali saat ada pelanggan yang datang mengecek mobil sore tadi, sekira pukul 15.30 WIB.

 BACA JUGA:

"Pemilik mobil ini datang, dia sudah telepon sejak beberapa hari tapi enggak diangkat-angkat. Akhirnya dia putuskan datang ke bengkel. Sampai di bengkel, diketuk-ketuk enggak ada yang nyahut, setelah dilihat lagi ternyata sudah tercium bau busuk," terang Ketua RT01, Ali Gunali.

Curiga dengan bau busuk, pelanggan itu lalu memberitahu pada lingkungan setempat. Tak lama pengurus RT datang dan bersama-sama mengecek ke dalam bengkel. Di sana korban ditemukan sudah dalam kondisi kaku membusuk.

 BACA JUGA:

"Dia (korban) tinggal sendiri, usahanya bengkel ini," jelasnya.

Tak lama, pihak kepolisian dari Polsek Ciputat Timur tiba di lokasi. Jasadnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum. Pihak keluarga sendiri telah diberitahu terkait kondisi korban.

"KTP-nya Pamulang, pihak keluarga sudah diberitahu. Tadi sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk visum," jelasnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, kepolisian dari Polsek Ciputat Timur belum memberikan penjelasan soal penyebab meninggalnya korban. Dugaan warga sekitar, korban meninggal akibat sakit yang diderita sejak lama.

"Kondisinya sakit. Kalau enggak salah penyakitnya struk sama jantung," ucap Ali.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement