Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berkunjung ke Ponpes NWDI, Ganjar Pranowo Takjub dengan Sejarah Pendidikannya

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Minggu, 18 Juni 2023 |15:44 WIB
Berkunjung ke Ponpes NWDI, Ganjar Pranowo Takjub dengan Sejarah Pendidikannya
Ganjar Pranowo dan TGB di Ponpes NWDI Pancor (Foto: MPI)
A
A
A

LOMBOK TIMUR - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kagum dengan Pondok Pesantren Darunnahdlatain NWDI Pancor di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungan pada Minggu (18/6/2023) itu, Ganjar Pranowo melakukan ziarah kubur ke makam pahlawan nasional Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan bersilaturahmi dengan tuan guru, kiai, para santri di ponpes tersebut.

Makam Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang merupakan kakek Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memang berada dalam kompleks ponpes tersebut.

Sejam lebih Ganjar berada di ponpes tersebut dengan kegiatan diawali ziarah, sholat berjamaah, hingga berdialog dengan penghuni ponpes.

"Santrinya luar biasa, datang dari seluruh pelosok. Yang luar biasa adalah pondok ini berdiri sebelum Indonesia merdeka. Yang menarik dobrakannya, kontribusinya kepada bangsa dan negara dalam pendidikan formal dan klasikal yang dibuka pertama di sini," kata Ganjar.

Di sisi lain, lanjut Ganjar, dirinya sangat tertarik dengan lama berdirinya ponpes itu, yaitu pada 1943. Menurut Ganjar, pendidikan formal untuk perempuan juga sangat kuat di sana.

"Pendidikan formal untuk perempuan dibuat di sini, sehingga di sini saya tanya banyak santri yang dari luar NTB datang ke sini, mereka tahu dari YouTube, ada juga yang tahu dari guru-gurunya, tuan guru yang dulu belajar di sini, sekarang sudah menyebar ke seluruh Indonesia dan mereka punya pondok, berceritalah mereka sehingga banyak anak-anaknya santriwati ini pengin mondok ke sumbernya, jadi mereka ke sini," kata Ganjar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement