JAKARTA – Ledakan yang terjadi di sebuah jalan dekat Latin Quarter di Paris, Prancis pada Rabu, (21/6/2023) menyebabkan setidaknya 37 orang mengalami luka-luka, dengan lima di antaranya kritis. Tim penyelamat sedang mencari dua orang hilang yang dikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing sebuah bangunan yang sebagian runtuh dalam ledakan tersebut.
Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) sejauh ini belum ada laporan adanya korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden ledakan itu. Namun, proses identifikasi korban masih berlangsung.
“KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris. Hingga saat ini Kepolisian Paris masih lakukan identifikasi 37 korban dimana 5 orang dalam kondisi kritis,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan kepada media.
“Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini belum ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI.”
Ledakan itu merobek Rue Saint-Jacques, yang membentang dari Katedral Notre-Dame ke Universitas Sorbonne. Daerah tersebut diketahui kerap dikunjungi turis dan pelajar asing di Paris. Tetapi, menurut informasi di media, tidak ada indikasi langsung bahwa ada orang asing di antara para korban.
Ledakan itu menghancurkan fasad bangunan sekolah desain Akademi Amerika Paris yang populer di kalangan pelajar asing.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan penyebab ledakan itu. Tetapi wakil walikota setempat, Edouard Civel dalam sebuah posting di Twitter menduga insiden tersebut disebabkan kebocoran gas.
Rue Saint-Jacques melewati Latin Quarter - terkenal sebagai rumah bagi banyak penulis, musisi, dan seniman ekspatriat dan Prancis selama bertahun-tahun - ke rumah sakit militer Val de Grace dan berjarak beberapa blok dari Jardin du Luxembourg yang populer.
Pada Januari 2019, kebocoran gas menyebabkan ledakan yang menewaskan 4 orang dan melukai 66 lainnya di arondisemen ke-9. Pada April tahun itu, kebakaran terjadi di Katedral Notre-Dame, menghancurkan sebagian besar atap dan menyebabkan kerusakan lain sebelum padam.
(Rahman Asmardika)