JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengatakan pihaknya tengah menangani sebanyak 196 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga Juni 2023. Ratusan orang tersebut kini ditangani di balai-balai milik Kemensos.
"Korban perdagangan orang sampai 21 Juni 2023, itu yang kita tangani di kemensos 196 orang, pekerja migran bermasalah sosial itu 216 orang, ada dari satu negara yang baru kami tangani ada 29 orang. Asalnya tersebar hampir seluruh Indonesia, Ini di balai kami yang kami tangani," kata Mensos Risma kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Risma mengatakan bahwa kasus TPPO dapat diselesaikan secara orang per orang. Dia menyakini bahwa mereka terpaksa bekerja karena berada di bawah garis kemiskinan.
"Yang jelas nanti kita akan dalami khusus untuk kita bantu menyelesaikan per p to p nya. Jadi orang perorang nya karena rata-rata mereka punya kesulitan ekonomi maka itu treatment nya itu treatment nya beda-beda sesuai asesmen yang kita dapatkan," ujarnya.
"Supaya nanti penanganannya lebih cepat dan tepat. Supaya dia keluar dari kemiskinan kemudian dia tidak tergoda lagi untuk itu," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para korban TPPO kini ditangani di balai-balai milik Kemensos yang tersebar di 37 wilayah Indonesia. Balai Kemensos itu juga menangani korban TPPO yang banyak berada di perbatasan wilayah Indonesia.