Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Lebih Memilih Beri Tebusan dan Menolak Beri Senjata ke KKB Papua

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 30 Juni 2023 |11:41 WIB
Polisi Lebih Memilih Beri Tebusan dan Menolak Beri Senjata ke KKB Papua
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menegaskan tak akan mengabulkan permintaan 'senjata' dan 'merdeka' Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Namun, pihaknya siap mengabulkan permintaan lainnya seperti uang.

"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," ujar Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura dikutip dari Antaranews, Jumat (30/6/2023).

Saat ini, sambungnya terus dilakukan negoisasi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga Egianus Kogoya. Lewa negoisasi yang melibatkan keluarganya diharapkan Egianus Kogoya diharapkan menyerahkan tawanannya yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu.

Menurut Fakhiri, soal ancaman dari Egianus dan kelompoknya yang akan menembak sanderanya, diharapkan hal itu tidak dilakukan karena akan berdampak yang luas.

"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," harap Fakhiri seraya menyatakan harapannya keluarga dapat membantu meyakinkannya untuk tidak mengeksekusi tawanannya.

Memang ada ancaman yang disampaikan melalui media sosial yang menyatakan KKB pimpinan Egianus akan menembak Philip yang disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement