Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dunia Catat Rekor Hari Terpanas Global pada 3 Juli, Peneliti: Ini Hukuman Mati

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 05 Juli 2023 |13:26 WIB
Dunia Catat Rekor Hari Terpanas Global pada 3 Juli, Peneliti: Ini Hukuman Mati
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

SENIN, 3 Juli, tercatat adalah hari terpanas yang pernah tercatat secara global, menurut data dari Pusat Prediksi Lingkungan Nasional Amerika Serikat (AS).

Suhu global rata-rata pada hari itu mencapai 17,01 derajat Celcius, melampaui rekor Agustus 2016 sebesar 16,92C saat gelombang panas melanda di seluruh dunia, demikian diwartakan Reuters.

AS bagian selatan telah menderita di bawah kubah panas yang hebat dalam beberapa minggu terakhir. Di China, gelombang panas terus berlanjut, dengan suhu di atas 35C. Afrika Utara telah melihat suhu mendekati 50C.

Bahkan di Antartika, yang saat ini mengalami musim dingin, mencatat suhu yang sangat tinggi. Basis Penelitian Vernadsky Ukraina di Kepulauan Argentina di benua putih itu baru-baru ini memecahkan rekor suhu bulan Juli dengan 8,7C.

"Ini bukan tonggak sejarah yang harus kita rayakan," kata ilmuwan iklim Friederike Otto dari Institut Perubahan Iklim dan Lingkungan Grantham di Imperial College London Inggris.

"Ini adalah hukuman mati bagi manusia dan ekosistem."

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim, dikombinasikan dengan pola El Nino yang muncul, adalah penyebabnya.

"Sayangnya, ini menjanjikan hanya menjadi yang pertama dari serangkaian rekor baru yang ditetapkan tahun ini karena meningkatnya emisi (karbon dioksida) dan gas rumah kaca ditambah dengan peristiwa El Nino yang meningkat mendorong suhu ke level tertinggi baru," kata Zeke Hausfather, seorang peneliti ilmuwan di Berkeley Earth, dalam sebuah pernyataan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement