Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pilu Guru SMK Karawang Disiram Air Keras hingga Buta, Pelaku Masih Buron

Nila Kusuma , Jurnalis-Selasa, 11 Juli 2023 |01:26 WIB
Kisah Pilu Guru SMK Karawang Disiram Air Keras hingga Buta, Pelaku Masih Buron
Guru disiram air keras. (Foto: Nila Kusuma)
A
A
A

KARAWANG - Kalangan guru di Karawang, Jawa Barat, diguncang berita duka ketika seorang guru sejarah di SMKN 2 Karawang, Eli Chuherli, mendapat musibah disiram air keras oleh AH seorang temannya.

Korban bersama AH merupakan teman bisnis rental mobil yang baru berjalan. Namun diduga karena sakit hati, pelaku yang masih buron, nekat menyiram air keras hingga korban menderita luka serius dan mengalami kebutaan.

Eli Chuherli (56), warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, mendapat serangan air keras yang menyebabkan matanya buta 23 Mei 2023 lalu.

 BACA JUGA:

Penyiraman air keras bermula pukul 6.30 WIB pagi di hari kejadian. Korban bertemu AH di bengkel depan rumah korban. Saat itu AH meminta Eli untuk mengobrol di rumah hingga Eli mengajak AH masuk ke rumahnya.

Ketika sudah diruang tamu tiba-tiba AH mengeluarkan botol berisi air keras dan langsung menyiramkan ke wajah Eli.

"Semua terjadi tiba-tiba dan saya tidak siap untuk mengelak. Akhirnya saya mersakan panas di wajah dan mata sehingga saya langsung berteriak," kata Eli saat ditemui di rumahnya, Senin (10/7/23).

 BACA JUGA:

Meski Eli sempat berteriak minta tolong, pelaku AH langsung melarikan diri. Sedangkan dirinya ditolong keluarga dan tetangga untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Sakitnya dan panasnya luar biasa saat itu. Sekarang saya sudah tidak bisa melihat dan masih menjalani pengobatan," katanya.

Eli mengaku menjalani pengobatan matanya yang tersiram air keras di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Namun setelah tiga minggu menjalani pengobatan dia akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Cicendo Bandung.

Saat pengobatan di RS Cicendo, Eli harus menjalani operasi pembersihan di matanya. Menurut dokter kornea matanya telah pecah dan kemungkinan tidak bisa melihat kembali.

"Saya bingung karena biaya operasi tidak bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan. Padahal mata saya harus dibersihkan agar tidak terjadi infeksi," ucapnya.

Eli mengaku peristiwa yang dialaminya sudah ditangani oleh polisi. Berdasarkan informasi kepolisian pelaku AH buron setelah mencelakai dirinya.

"Saya pasrahkan saja sama polisi semoga pelaku cepat tertangkap," katanya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement