Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Humor Gus Dur: Kisah Gus Dur dan Anjing Peliharaan Bill Clinton

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2023 |05:01 WIB
Humor Gus Dur: Kisah Gus Dur dan Anjing Peliharaan Bill Clinton
Presiden Abdurrahman Wahid (Foto: NU Online)
A
A
A

JAKARTA Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.

Salah satunya adalah humor yang dikutip dari buku 'Tertawa Bersama Gus Presiden Dur' karya Hermawan Sulistyo.

Salah satu humor yang masih terkenang adalah tentang anjing peliharaan Bill Clinton yang menangis.

Alkisah, Presiden Gus Dur bertemu Presiden Bill Clinton di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS). Di saat keduanya berbincang, muncul seekor anjing peliharaan Clinton.

"Mister President, anjing saya ini sangat pintar, bisa melakukan apa saja yang saya perintahkan," kata Clinton.

Kemudian Gus Dur pun berkomentar. "Ah, masak iya? Saya ingin lihat," tantang Gus Dur.

Clinton pun pamer kehebatan anjing peliharaannya itu. "Coba perhatikan. Sit down! (Duduk!),” terangnya. Anjing itu mematuhi perintah tuannya segera duduk dengan manis.

Setelah itu Clinton makin memamerkan keahlian anjingnya tersebut. "Walk around! (Jalan putar-putar!),” lanjutnya.

Si anjing kembali mematuhi perintah itu. Clinton pun memuji anjingnya itu.

Ternyata Gus Dur tidak mau kalah. "Saya bisa menyuruh anjing itu lebih baik. Boleh saya perintah?,” ujarnya.

Clinton pun meminta Gus Dur memberi perintah supaya anjing itu menangis. Gus Dur segera berbisik kepada sang anjing.

"Pssstt... pssttt...." Tiba-tiba anjing itu langsung menangis sedih.

Clinton pun terperangah. "Sekarang coba suruh dia tertawa," katanya.

Gus Dur berbisik lagi kepada anjing itu. "Psstt... pssttt...."

Anjing itu pun langsung tertawa terbahak-bahak. Clinton kembali terheran-heran, kemudian meminta Gus Dur supaya membuat anjing itu stres.

Lalu Gus Dur kembali berbisik. "Psstt... pssttt..." Anjing itu pun langsung loncat ke sana kemari sambil menggonggong histeris.

Clinton tambah penasaran. "Apa yang Anda bisikkan sehingga anjing saya menangis begitu sedih?" tanyanya.

"Saya bilang, kasihan Indonesia, rakyatnya banyak yang miskin. Kamu beruntung dipelihara Presiden Amerika, bisa makan kapan saja kalau lapar,” jawab Gus Dur .

"Oh, pantas! Lalu apa yang membuat anjing ini tertawa terbahak-bahak?,” tanyanya.

"Saya bilang, orang Indonesia banyak yang pintar dun sehat. Mereka semua lebih pantas jadi Presiden ketimbang saya. Tapi ternyata kok malah saya yang dipilih menjadi presiden,” jawab Gus Dur.

"Lalu apa yang Anda bisikkan kepada anjing ini sampai bisa stres seperti itu?" tanya Clinton lagi.

"Saya bilang, saya ingin ajak kamu tinggal di Indonesia,” terang Gus Dur.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement