Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur Khofifah Ajak Bupati Tingkatkan Sinergi Guna Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Jatim

Imam Rachmawan , Jurnalis-Senin, 17 Juli 2023 |21:49 WIB
Gubernur Khofifah Ajak Bupati Tingkatkan Sinergi Guna Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Jatim
Gubernur Khofifah mengajak seluruh Bupati dan stakeholder terkait terus tingkatkan sinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrim dan stunting lebii signifikan. (Foto: dok. Pemprov Jatim)
A
A
A

MADIUN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Puncak Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX & Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun 2023 di Pendopo Ronggo Jumeno Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (16/7/2023) malam.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh Bupati/Walikota dan stakeholder terkait terus tingkatkan sinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrim serta menurunkan stunting lebih signifikan.

"Target nasional tahun 2024 angka kemiskinan ekstrim mencapai nol persen sementara penurunan stunting 14 persen. Insya Allah , kita bisa mencapainya lebih cepat lagi jika gotong royong dan sinergi kita tin gkatkan lagi. Untuk itu, di momentum BBGRM ini, kita bisa tingkatkan sinergi Perguruan Tinggi dengan mengikutsertakan KKN komprehensif yang bisa menurunkan kemiskinan ekstrim dan angka stunting lebih cepat," tuturnya.

"Penguatan gotong royong dan sinergi dari berbagai stakeholder Insya Allah menghasilkan angka stunting di Jatim akan terus menurun signifikan. Terlebih selama tiga tahun berturut-turut angka stunting di Jatim juga menurun signifikan," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jatim pada tahun 2020, prevelensi (prosentase) stunting di Jatim mencapai 25,6 persen. Kemudian tahun 2021 menurun 23,5 persen, dan di tahun 2022 kembali turun dan menjadi 19,2 persen. Dimana, angka ini juga dibawah standar WHO yaitu di angka 20 persen.

Khofifah mengungkapkan, ada penemuan menarik dari seorang guru besar yang memiliki spesialisasi di bidang gizi. Ia menjelaskan, stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi semata tapi juga faktor lain di lingkungan keluarga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement