Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Benarkah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sempat Dibuang ke Tempat Sampah?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Kamis, 20 Juli 2023 |18:41 WIB
Benarkah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sempat Dibuang ke Tempat Sampah?
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam penyusunan naskah tersebut, Seokarno bertindak sebagai penulis konsep, sedangkan Ahmad Soebardjo mengusulkan paragraf pertama dan Mohammad Hatta mengusulkan paragraf kedua.

Setelah proses perumusan selesai, naskah tersebut lalu dimintakan persetujuan kepada sidang dengan anggota sekitar 40 orang. Naskah kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik dengan mesin tik yang dipinjam dari Kolonel Kandeler, Komandan Angkatan Laut Jerman.

Setelah selesai diketik oleh Sayuti Melik, teks asli Proklamasi Kemerdekaan dianggap sudah tidak diperlukan lagi sehingga naskah tersebut dibuang ke tempat sampah.

Namun, seorang wartawan bernama Burhanuddin Mohammad Diah atau B.M. Diah yang kala itu menjadi salah satu saksi perumusan naskah proklamasi memungut naskah tersebut dari dalam tempat sampah.

B.M. Diah pun merapihkan kembali secarik kertas tersebut dan kemudian ia bawa pulang. 47 Tahun berlalu setelahnya, atau tepatnya pada 1992, B.M. Diah mendatangi Presiden Soeharto untuk memberikan teks asli tersebut.

Setelah itu teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang asli disimpan rapih oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) hingga saat ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement