Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Pria Tewas Dihantam Batu Usai Berkencan, Diawali Cekcok

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Minggu, 23 Juli 2023 |07:02 WIB
Kronologi Pria Tewas Dihantam Batu Usai Berkencan, Diawali Cekcok
Pelaku pembunuhan ditangkap. (Foto: MPI)
A
A
A

JAMBI - Nasib nahas dialami HR (40). Warga Perumahan Atlanta, Blok A, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi itu harus meregang nyawa usai terlibat perselisihan dengan dua orang remaja.

Adapun dua pelaku berinisial HS (19) dan HW (18) ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polresta Jambi dan Unit Reskrim Polsek Jajaran yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto.

Keduanya yang merupakan kakak beradik ditangkap di rumah kosan di Jalan Gajah Mada, Jelutung, Kota Jambi. Kedua warga Jelutung, Kota Jambi ini hanya tertunduk lesu saat Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menggelar jumpa pers terhadap kasus yang menimpanya.

BACA JUGA:

Sebelum Lakukan Penganiayaan, Pierre Gruno Sempat Minum-Minum 

Kapolresta Jambi mengatakan, kasus pembunuhan berawal saat korban H kenal dengan seorang wanita berinisial SV (19) yang dikenalnya melalui aplikasi MiChat.

Selanjutnya, keduanya berjanjian untuk bertemu di kosan cewek yang baru dikenalnya tersebut. Usai bertemu pada Kamis kemarin, terjadilah salah paham di antara keduanya hingga membuat keduanya bertengkar.

"Diduga korban kurang puas karena tidak sesuai dengan pesanan yang diinginkan korban. Lantaran itu terjadi keributan di kosan tersebut," ucap Eko, Sabtu (22/7/2023).

Dari keributan tersebut, terdengarlah oleh kedua pelaku yang juga tinggal di kosan tersebut. Kemudian aksi perkelahian dan pergulatan di antara mereka tidak terhindarkan. Bahkan pelaku HW sempat mengunci leher korban. 

BACA JUGA:

Ungkap Pembunuhan Andriana Noven, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor 

Tidak hanya itu, HZ yang juga menghunus senjata tajam jenis pisau sempat mengarahkan ke tubuh korban sambil memukul korban sebanyak 1 kali.

Namun korban berusaha berontak dan berhasil kabur melarikan diri. Dengan menggunakan sepeda motor miliknya, korban langsung tancap gas.

Nahas, saat korban di atas sepeda motor dan berusaha kabur, kakak HW, yakni HS mengambil sebuah bongkahan batu yang ada di dekatnya.

Batu dihantamkannya ke arah korban. Tak pelak, bongkahan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa tersebut mengenai kepala korban. 

Korban berhasil kabur dengan mengendarai motor miliknya. Dalam pelariannya, korban merasakan kepalanya sakit dan mengeluarkan darah segar.

Selanjutnya, korban berusaha pergi ke rumah sakit terdekat. "Di kawasan Simpang Kawat, korban yang sudah sempoyongan lantaran menahan sakit di kepala akibat dihantam bongkahan batu tersebut sempat terjatuh dari motornya," imbuh Kapolresta.

Namun dengan tenaga yang tersisa dan darah membasahi tubuhnya, menjelang subuh hari korban sampai juga di rumah sakit tersebut.

"Saat itu, korban langsung mendapatkan upaya pertolongan oleh pihak rumah sakit. Karena kondisi korban semakin memburuk, kemudian korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sebelum datang keluarganya," tegas Eko.

Mendapatkan informasi adanya orang meregang nyawa tersebut, polisi langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.

"Selanjutnya, kedua pelaku berhasil diringkus petugas. Saat ini, kedua pelaku masih dilakukan pendalaman," tutur Kapolresta Jambi.

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau jenis badik dan pecahan batu yang digunakan untuk menghantam kepala korban.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement