"Tugas saya tidak menyenangkan semua orang, tugas saya tidak untuk menyenangkan Anda semua. Tetap ada yang kecewa bahkan ada yang sakit hati, itu manusiawi. Nanti ke depan Ibu Wabup Merlan S. Uoli, Insya Allah naik menggantikan saya, ini juga menjadi tantangan," kata Hamim.
Ia menambahkan tantangan besar seorang pemimpin adalah keputusan untuk memindahkan posisi seseorang. Jadi ini tidak mudah bagi seorang pemimpin, dan itu harus dimaklumi.
"Anda yang mendapatkan kepercayaan ini harus menunjukkan kinerja yang baik di tempat Anda tersebut. Jangan hanya gaya Eselon III lalu kinerjanya nol. Hal inilah yang menjadi alasan kita mengganti atau rolling, mencari orang yang lebih bagus lagi menduduki jabatan-jabatan tersebut," ujar Hamim.
Hamim pun berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk terus menjaga kekompakan untuk kerja yang lebih baik ke depan nanti.
"Anda yang mendapatkan kepercayaan harus menunjukkan kinerja yang lebih baik dan terus menjaga kekompakan. Saya yakin dengan hal tersebut hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah akan kita bisa lalui," tuturnya.