BANYUMAS - Para keluarga korban dari Bogor, Jawa Barat mendatangi lokasi penambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Hingga saat ini, para korban belum dievakuasi.
Kesedihan nampak pada wajah para keluarga korban yang menunggu proses evakuasi yang belum bisa dilakukan pasca 4 hari kejadian. Sesekali para keluarga korban mengusap mata mereka yang sembab.
Keluarga korban meminta agar para korban bisa ditemukan dalam kondisi apapun. Ujang misalnya, warga Bogor beserta keluarga korban lainnya mendatangi lokasi tambang emas di Desa Pancurendang.
Menurut Ujang, dirinya dan keluarga korban lainnya sengaja datang ke lokasi penambangan untuk bisa mengetahui pasti kondisi keluarganya. Ujang merupakan kakak dari salah satu korban bernama Rama Abdurohman.
Ujang dan keluarga korban lainnya berharap Tim SAR bisa mengevakuasi para korban dan ia sudah bisa menerima kondisi apapun yang terjadi.
Sementara di hari ke 4 pasca kejadian, Tim SAR Gabungan Basarnas, TNI-Polri dan warga belum bisa melakukan proses evakuasi. Hal ini dikarenakan kondisi air di dalam sumur tak kunjung surut.
Diperkirakan, kondisi besarnya debit air di dalam sumur akibat kedalaman sumur sudah melampaui kedalaman Sungai Tajur yang berada tak jauh dari lokasi penggalian tambang.
Diberitakan sebelumnya, 8 orang warga Bogor, Jawa Barat terjebak di dalam lobang sumur tambang emas yang tiba-tiba terendam air yang meluap. Diduga meluapnya air ini akibat saluran air yang bocor dari aliran sungai di dekat lokasi tambang.
Hingga di hari ke 4 pasca kejadian, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan proses evakuasi dengan cara menguras debit air di dalam sumur.
(Arief Setyadi )