Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasil Tes DNA, Polisi Pastikan Korban Mutilasi di Sleman adalah Mahasiswa UMY

Erfan Erlin , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |16:10 WIB
Hasil Tes DNA, Polisi Pastikan Korban Mutilasi di Sleman adalah Mahasiswa UMY
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

DIY - Sat Reskrim Polda DIY mengungkapkan hasil tes DNA terhadap korban mutilasi di Sleman. Korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman tersebut adalah Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Wadirkrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko membenarkan jika hasil tes DNA sudah keluar. Tes DNA dengan sampel darah sudah dilakukan dan hasilnya memang identik dengan orangtua korban.

 BACA JUGA:

"Memang (DNA korban dengan Pembanding) identik. Namun siapa pembandingnya nanti pak direktur yang menyampaikannya," ucapnya ketika ditemui di Kepatihan, Senin (31/7/2023).

Selain itu, lanjut Tri, pemeriksaan psikologis forensik psikiatri juga sudah keluar. Didapat keterangan jika tersangka melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian kemudian memotong-motong jasad korban dalam kondisi sadar.

Terpisah, Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi ketika dikonfirmasi juga membenarkan jika hasil tes DNA dari korban telah keluar Minggu malam. Dan dari hasil tes DNA dari potongan tubuh korban yang telah selesai diperiksa, ternyata korban adalah R, mahasiswa UMY

"Ya (benar). Ya (hasil tes DNAJ sudah keluar. Identik," kata Endriadi.

 BACA JUGA:

Endriadi mengatakan, karena proses pengidentifikasian korban sudah selesai maka polisi bakal segera menyerahkan jenazah Redho ke pihak keluarga. Saat ini jenazah mahasiswa Fakultas Hukum UMY itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sebelumnya diberitakan, Korban mutilasi, R (20) mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sempat dilaporkan hilang ke Polsek Kasihan Bantul. Korban dilaporkan hilang tanggal 13 Juli 2023 yang lalu.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry membenarkan jika korban pernah dilaporkan hilang tanggal 13 Juli 2023 yang lalu. Dia dilaporkan oleh seseorang yang bernama A (50) yang tinggal di Berbah Sleman. A ternyata juga kelahiran Pangkal Pinang sama seperti daerah asal korban.

"Ibu A itu datang ke Polsek Kasihan sekira pukul 13.30 WIB,"ujar dia, Senin (18/7/2023).

A melaporkan keponakannya sudah tidak kelihatan di kamar kosnya Kos Azka di Jalan Rajawali Dusun Ngebel Kalurahan Tamantirto Kapanewon Kasihan Bantul sejak hari selasa tanggal 11 Juli 2023 Nomor handphonenya tidak aktif dan tidak bisa di hubungi oleh orang tuanya.

Dan menurut keterangan teman kosnya terakhir bertemu dengan korban pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023 sekira pukul 00.20 WIB di warung makan burjo moteker yang tidak jauh dari tempat kos Azka di Ngebel. Pada saat itu R hanya memesan nasi lauk kemudian di bungkus dan buru-buru pergi.

"Tetapi teman kosnya tidak tahu yang bersangkutan pergi ke arah mana,"ujar dia.

Berdasarkan keterangan teman kuliahnya setelah melihat CCTV kos Azka pada hari selasa tanggal 11 juli 2023 sekira pukul 00.02 WIB R keluar kos dengan menggunakan pakaian switer warna hijau dan celana pendek warna hitam.

Dari rekaman CCTV tersebut setelah R keluar kos tidak pernah kembali lagi ke kos Azka. Pada saat itu R keluar kos hanya berjalan kaki tidak menggunakan sarana apapun pergi ke arah utara. Setelah itu R memang tidak terlihat kembali.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement