Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Larangan Pakai Baju Merah dan Hijai di Pantai Watu Ulo, Dipercaya Terkait dengan Legenda Nyi Roro Kidul

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |08:01 WIB
Kisah Larangan Pakai Baju Merah dan Hijai di Pantai Watu Ulo, Dipercaya Terkait dengan Legenda Nyi Roro Kidul
Pantai Watu Ulo (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA – Warga sekitar percaya tentang larangan mengenakan baju hijau dan merah di Pantai Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Larangan tersebut dipercaya secara turun temurun dan berkaitan dengan cerita legenda Nyi Roro Kidul.

Pantai yang menjadi salah satu objek wisata terpopuler ini tak hanya menyajikan keindahan alamnya, tapi pantai ini juga menyimpan mitos dan cerita mistis.

Disebut Watu Ulo karena terdapat sebuah batu panjang berbentuk seperti ular yang menjorok dari pantai hingga laut.

Alkisah, legenda Watu Ulo bermula dari potongan tubuh ular raksasa yang dibelah oleh Raden Mursodo. Saking besarnya, tiga bagian ular raksasa ini terpencar dan yang berada di Pantai Watu Ulo merupakan bagian badannya.

Dalam versi lain, Watu Ulo ini merupakan perwujudan dari seekor naga yang sedang bersemedi. Kisah Watu Ulo ini bahkan termaktub dalam buku ‘Mitos dalam Tradisi Lisan Indonesia’, karya Dr. Sukatman M.Pd.

Sebagaimana mitos pantai di wilayah selatan Jawa pada umumnya, wisatawan di Pantai Watu Ulo juga tidak diperkenankan untuk mengenakan pakaian berwarna hijau dan merah.

Larangan ini sejatinya tidak terlepas dari banyaknya kecelakaan yang terjadi di pantai tersebut dan dikaitkan dengan legenda Nyi Roro Kidul.

Dalam mitos tersebut Nyi Roro Kidul dikenal sangat menyukai warna hijau. Saat seseorang memakai warna hijau di pantai, dirinya akan ditelan ombak untuk dibawa ke Kerajaan Pantai Selatan agar dijadikan prajurit atau pembantu.

Sedangkan warna merah direpresentasikan dengan darah dan darah adalah makanan. Artinya jika seseorang memakai warna merah di Pantai Watu Ulo, maka dia akan menjadi tumbal Nyi Roro Kidul.

Ternyata tidak diperkenankannya wisatawan menggunakan pakaian berwarna hijau dan merah bukan sebuah mitos belaka. Melainkan ada penjelasan ilmiah tentang hal ini.

Anjuran tidak mengenakan pakaian berwarna hijau dan merah di pantai berkaitan dengan faktor keamanan. Hal ini berlaku saat seseorang tanpa sengaja terseret oleh ombak atau tenggelam di laut.

Pakaian berwarna hijau dan merah akan terlihat menyatu dengan warna air laut. Hal ini akan membuat petugas maupun tim penolong akan kesulitan untuk mencari maupun mengevakuasi jasad korban.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement