PATI - Warga Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus Kabupaten Pati punya cara unik demi menahan Gubernur Jawa Tengah --yang juga bacapres Partai Perindo-- Ganjar Pranowo tinggal lebih lama di desanya. Mereka kompak membuat acara sarapan bersama, agar Ganjar tak cepat meninggalkan desanya.
Awalnya Ganjar datang ke desa itu untuk menginap di rumah warga. Ganjar yang tiba pukul 22.00 WIB sempat ngobrol bersama warga. Seharusnya, pagi hari jam 06.00 WIB Ganjar harus meninggalkan desa itu untuk melanjutkan kegiatannya.
Tapi ibu-ibu di Desa Tanjunganom seperti tak rela. Mereka membuat acara khusus demi menahan Ganjar lebih lama. Mereka seperti tak rela, jika gubernur yang dicintainya itu pergi dengan cepatnya.
"Kami nggak rela Pak Ganjar cepat pergi. Jadi, kami ibu-ibu sepakat untuk masak bersama dengan uang iuran. Pokoknya masak untuk sarapan Pak Ganjar dan warga," kata Siti, salah satu warga.
Benar saja, saat pagi buta, para ibu-ibu itu datang ke rumah tempat Ganjar menginap. Mereka membawa aneka makanan yang disiapkan sejak pagi hari dan memaksa Ganjar sarapan bersama warga.
"Pak Ganjar pokoknya harus sarapan dulu. Warga masih kangen sama bapak, jangan pergi dulu," pinta warga.
Ganjar pun mengiyakan permintaan itu. Ia kemudian duduk lesehan di depan rumah warga beralaskan tikar. Ganjar kemudian sarapan bareng warga, dan warga menyambut dengan suka cita.