ACEH - Komplotan pencuri emas yang terdiri satu orang wanita dan dua orang pria ditangkap oleh personel Ditlantas Polda Aceh yang tengah berpatroli.
Diceritakan, Personel Dirlantas Polda Aceh yang terdiri dari Bripka Dena E.S Ketaren, Ipda Rahmat dan Briptu Eko Afriyadi yang tengah berpatroli di sekitar Masjid Baiturahman, Banda Aceh mendapati laporan dari pemilik Toko Emas Dinar bahwa ada yang mencuri emas dari tokonya.
Menurut pemilik toko, komplotan pencuri itu menggunakan mobil merek Honda Brio dengan nomor polisi BK 1306 UG. Tak butuh waktu lama, para personel tersebut mendeteksi lokasi pelaku.
"Setelah mendapatkan laporan tersebut kami meninidaklanjuti ke Jajaran Satlantas Polresta Banda Aceh untuk memonitor pergerakan mobil tersebut," kata Bripka Dena dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (15/8/2023).
Tak butuh lama, Briptu Eko yang kenal dengan sebuah rental mobil di Aceh, langsung menelpon rekanan rental mobil untuk menanyakan apakah mengetahui pemilik mobil dengan nomor polisi BK 1306 UG.
"Beberapa saat kemudian rekanan rental menelpon Briptu Eko bahwasanya mobil tersebut milik saudara Muhammad Husen, Briptu Eko segera menghubungi pemilik mobil," katanya lagi.
Saat ditelepon, pemilik mobil mengungkapkan bahwa mobil tersebut tengah dirental pelaku dan menukarkannya dengan mobil Avanza dengan alasan hendak membawa keluarga.
"Setelah itu kami segera bergerak menuju lokasi mobil tersebut dan kami langsung menangkap pelaku terduga pencurian emas dan menghubungi Polsek Baiturrahman untuk menjemput tersangka," katanya.
Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy mengapresiasi capaian anak buahnya. Menurutnya, aksi para petugas tersebut bukti bahwa polisi hadir untuk masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Bripka Dena dan Ipda Rahmad, ini adalah salah satu wujud Polantas Aceh Hadir di masyarakat dalam menjamin keamanan. Yang bersangkutan akan kita berikan Reward atas dedikasinya berhasil tangkap pencuri emas. Terima kasih juga untuk masyarakat yang dengan cepat melaporkan kejadian sehingga dapat dengan cepat terungkap," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)