Mantan kepala BfV mengklarifikasi bahwa dia hanya bermaksud mengungkapkan skeptisisme atas kesiapan langsung media dan politisi untuk menerima video kekerasan sebagai asli. Ucapannya masih memicu gelombang kemarahan besar-besaran.
Maassen kemudian berulang kali menuai kritik atas postingan media sosialnya, yang dikecam para pengkritiknya sebagai anti-Semit dan penuh dengan teori konspirasi. Partainya sendiri, Persatuan Demokrasi Kristen (CDU) yang konservatif, berusaha untuk mengeluarkannya karena tweet tentang "penghapusan rasisme terhadap orang kulit putih," tetapi langkah itu ditolak oleh komisi partai bulan lalu.
(Rahman Asmardika)