Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Merasa Jadi Korban, Shane Lukas Menangis Minta Dibebaskan

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Selasa, 22 Agustus 2023 |15:16 WIB
Merasa Jadi Korban, Shane Lukas Menangis Minta Dibebaskan
Shane Lukas bacakan Pleidoi (Foto: MPI/Ari)
A
A
A

JAKARTA - Shane Lukas membacakan pleidoinya di kasus penganiayaan David Ozora pada Selasa (22/8/2023) ini. Sambil menangis, Shane Lukas meminta hakim membebaskan dirinya karena dia pun korban dalam peristiwa tersebut.

Shane mengatakan, dia meminta maaf pada David dan keluarganya serta menyesal atas peristiwa yang terjadi terhadap David. Namun, dia bersyukur atas kondisi David yang mengalami perkembangan positif pada tiap waktunya, yang mana saat ini David sudah berada di rumah dan sudah bisa berjalan.

"Saya juga merasa menjadi korban dalam kejadian ini karena dari apa yang saya renungi dan saya dengar selama proses persidangan ini, saya sama sekali tidak mengetahui banyaknya masalah antara Mario, Agnes, Amanda, dan David, juga orang-orang yang diajak Mario sebelum terjadinya kejadian malam itu," ujar Shane di persidangan sambil menangis membacakan pleidoinya, Selasa (22/8/2023).

Menurutnya, dia hanya tahu dari pengakuan Mario, pacar Mario dilecehkan oleh seseorang meski sejatinya dia tak mengenal AG ataupun David sebelumnya. Dia menyesal tak langsung melerai dan menghentikan aksi Mario menganiaya David Ozora saat kejadian.

"Saya memohon maaf pada ayah saya. Ayah, aku minta maaf ayah karena sudah mempermalukan ayah yang seharusnya menjadi kebanggaan ayah, telah menghancurkan nama baik ayah," kata Shane Lukas menangis sesenggukan.

Shane mengaku telah memaafkan Mario meski sejatinya Mario telah membuat keterangan palsu tentang dia hingga membuat dia terjeremus dalam perkara penganiayaan David. Dia pun bakal menjadikan peristiwa yang dihadapinya ini sebagai pelajaran agar dia bisa menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya.

Dia berharap majelis hakim menerima pembelaan yang dibuatnya tersebut sehingga dia ingin hakim bisa membebaskan dia dari segala tuduhan di kasus penganianaan David saat membacakan putusan nanti. Bila tidak, dia berharap hakim bisa memberikan putusan hukuman seringan-ringannya.

"Apabila yang mulia, ketua dan anggota majelis hakim sebagai wakil tuhan yang mengutus perkara ini berkenan memberikan putusan bebas kepada saya atau setidaknya putusan lepas dari tuntutan. Namun, apabila majelis hakim yang mulia berbeda pendapat lain, sudi kiranya memberikan putusan seringan-ringannya bagi saya," katanya.

Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan yang menyaksikan anak tercintanya membacakan pleidoinya itu sambil menangis membuat dia turut menangis. Dia tak sanggup melihat anaknya itu duduk di kursi terdakwa menangis membacakan pembelaan atas tuntutan Jaksa yang dinilainya sangat berat.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement