"Terus saya bilang 'jangan fitnah, apakah kamu tahu namanya?' 'tahu Pak,' 'siapa?' 'ini Pak. Bahkan sempat saya foto idnya.' Oh berarti orang ini beneran. Akhirnya dikirim ke saya, terus saya kirim identitasnya (ke kadis). 'Bu tolong di cek orang ini, apakah benar ini pegawai Anda?' 'iya Pak Gub.' 'panggil dia sekarang, cerintakan ini benar apa enggak'," tutur Ganjar.
Lantas, kata Ganjar, anak buahnya itu melaporkan kepadanya bahwa oknum PNS yang meminta uang kepada investor telah dipecat.
"Nda saya suruh Bu, 'Pak Gub lapor, dudah saya bereskan.' 'Oke, apa?' 'sudah saya urus, beres.' 'anaknya kemana?' 'Sudah saya pecat tadi'," ucap Ganjar.
"Jadi ketegasan dan apa yang beliau berikan ini bisa merecover cacat yang tidak terlihat. Ini cacat, tetapi tidak terlihat. Ini contoh-contoh bagaimana menjaga," tambahnya.
(Angkasa Yudhistira)