Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bos Wagner Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Biden Tak Terkejut dan Tuduh Putin di Balik Serangan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |07:22 WIB
Bos Wagner Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Biden Tak Terkejut dan Tuduh Putin di Balik Serangan
Presiden AS Joe Biden tuduh Putin berada di balik kecelakaan pesawat yang diduga tewaskan bos Wagner (Foto: Reuters)
A
A
A

NEVADA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin berada di balik jatuhnya pesawat di dekat Moskow.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin termasuk di antara penumpang pesawat tersebut, dan Biden mengatakan dia tidak terkejut bahwa tentara bayaran Rusia itu mungkin menjadi sasaran.

“Anda mungkin ingat, saya ditanya tentang hal ini,” kata Biden kepada Kevin Liptak dari CNN, mengacu pada komentar yang dia buat pada Juli lalu di mana dia mengatakan Prighozin harus mengkhawatirkan keselamatannya setelah pemberontakan yang gagal.

"Saya bilang saya akan berhati-hati dengan apa yang saya kendarai. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut," lanjutnya.

Biden menambahkan bahwa "tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh Putin, tetapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya."

Presiden baru saja keluar dari studio kebugaran di Lake Tahoe, Nevada, tempat Gedung Putih mengatakan dia menghadiri kelas Pilates yang diikuti dengan kelas spin.

Seperti diketahui, pada konferensi pers di Helsinki, Finlandia, pada Juli lalu, Biden bercanda bahwa jika dia adalah Prighozin, dia akan memerhatiakn aya yang dimakannya.

“Saya akan berhati-hati dengan apa yang saya makan, perhatikan menu saya,” ujarna kala itu.

Seperti diketahui, otoritas penerbangan sipil Rusia mengatakan bos Wagner Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar penumpang pesawat jet yang jatuh dan menewaskan semua penumpangnya.

Sebelumnya, saluran Telegram yang terhubung dengan Wagner, Gray Zone, melaporkan bahwa pesawat pribadi milik pria berusia 62 tahun itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Gray Zone memposting pada Rabu (23/8/2023) bahwa Prigozhin meninggal "akibat tindakan pengkhianat Rusia".

Pesawat itu terbang dari Moskow ke St Petersburg, dengan tujuh penumpang dan tiga awak.

Pesawat tersebut dikatakan jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement