BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) kepada aparatur sipil negara (ASN) sejak empat bulan lalu, sebelum ramai keluhan mengenai buruknya polusi udara. Namun, kebijakan tersebut hanya untuk ASN yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Duluan, 4 bulan lalu Pemprov Jabar sudah melakukan WFH untuk hanya PNS yang berprestasi," kata Ridwan Kamil saat membuka acara Bogor Fest 2023 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (24/8/2023).
Ia menyebutkan, langkah itu dilakukan untuk mengurangi arus lalu lintas, polusi, dan menghemat biaya di wilayah Jawa Barat. Meski demikian, WFH tersebut hanya berlaku pada ASN yang tidak berhubungan langsung dengan masyrakat.
"Ini mengurangi kemacetan, stres, polusi dan menghemat biaya. Catatannya satu untuk PNS yang tidak berhubungan langsung dengan interaksi masyarakat. Kalau yang interaksi masyarakat harus ke lapangan," jelasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, setiap ASN yang tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat memiliki jatah tiga hari WFH dan dua hari masuk ke kantor. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi dampak polusi dan cuaca buruk ke masyarakat.