YOGYAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo berbicara gagasan menuju Indonesia Emas tahun 2045 dalam acara Temu Kebangsaan bersama Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Komunitas Intelektual dari berbagai kampus di Indonesia.
Dalam acara di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jalan Laksda Adisutjipto No. 62, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (22/8/2023) itu, Ganjar menyoroti empat poin penting untuk berlari lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045.
Poin pertama yang disampaikan Ganjar terkait dengan kemakmuran masyarakat Indonesia. Poin kemakmuran ini terdiri dari peningkatan listrik per kapita, porsi kapasitas pembangkit terbarukan, hingga akses air minum.
“Listrik per kapita umpama, 3.500 kwh. Porsi kapasitas pembangkit terbarukan 74 persen. Pravalensi ketidakcukupan pangan 21 persen, dan akses rumah tangga terhadap air siap minum mesti 100 persen antara lain,” kata Ganjar di lokasi.
Pada poin kedua, bacapres berambut putih itu menekankan peningkatan layanan kesehatan masyarakat Indonesia. Menurut Ganjar, baiknya layanan tersebut dapat meningkatkan usia harapan hidup mencapai 80 tahun.
“Prevalensi stunting kita akan capai pada 5 persen dan insidensi tuberkolosis 76 per 100.000 orang. TBC sampai hari ini belum beres, Indonesia siap,” kata Ganjar.