Ia menginginkan para apoteker dan ahli dalam bidang farmasi untuk mengisi slot yang ada di BRIN maupun BRIDA. Hal itu bertujuan memperbanyak riset tentang obat termasuk obat herbal.
Kata Ganjar, salah satu tempat riset untuk obat herbal tersedia di Tawangmangu. Namun, saat ini kurang produktif sehingga butuh digenjot kembali.
"Ini bagian dari hilirisasi yang perlu dilakukan. Kita punya hutan yang luas, laut yang luas. Kita punya perguruan tinggi, kita bisa mandiri bidang obat dan obat herbal. Kita punya kamu juga lho," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)