Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pancasila: Pilar Kedamaian di Tengah Keragaman

Imam Rachmawan , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2023 |14:15 WIB
Pancasila: Pilar Kedamaian di Tengah Keragaman
Foto: dok. BPIP
A
A
A

Berlanjut, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2028, isinya Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Langkah selanjutnya sejarah telah mengukir bahwa Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 merupakan tonggak sejarah hari lahir Pancasila yang merupakan perjanjian luhur bangsa yang kemudian menjadi pijakan dasar negara, menandai peralihan zaman dari kerajaan-kerajaan atau 57 kerajaan lebih menjadi NKRI.”

Karjono menambahkan, "Pentingnya Pancasila terlihat dalam upaya memperkokoh karakter kebangsaan sejak usia dini melalui jalur pendidikan," dan menggarisbawahi bahwa Pancasila menjadi pedoman yang mendorong pembentukan generasi muda yang tumbuh dengan rasa cinta pada tanah air, penghargaan terhadap keragaman, dan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai keadilan sosial.

Dengan mengintegrasikan Pancasila dalam sistem pendidikan, Indonesia tidak hanya berupaya melahirkan individu-individu yang cerdas, tetapi juga beradab dan melahirkan sosok-sosok yang memiliki kesadaran sosial yang kuat serta toleransi yang tulus terhadap lingkungan masyarakat yang begitu beragam.

Kemudian Karjono menjelaskan, setelah adanya reformasi ada beberapa aspek yang turut melemah, salah satu yang sangat memprihatinkan yakni di dunia pendidikan dengan hilangnya mata ajar dan mata kuliah Pancasila, atau dihapus, oleh UU 20/2003 tentang Sikdiknas.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement