Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dugaan Penjualan Obat Ilegal di Balik Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Aceh

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |05:23 WIB
Dugaan Penjualan Obat Ilegal di Balik Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Aceh
Momen korban dianiaya Paspampres di dalam mobil. (tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menculik dan menganiaya seorang pemuda bernama Imam Masykur (25), warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh.

Dalam kejadian ini, korban meregang nyawa.

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebutkan, oknum Paspampres menculik dan memeras korban lantaran Imam Masykur menjual obat ilegal.

"Karena mereka (Imam Masykur) kan pedagang obat ilegal. Jadi kalau misalnya dilakukan penculikan dilakukan pemerasan itu mereka enggak mau lapor polisi. Akhirnya mereka menculik orang-orang itu," ujar Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie, saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).

Ia menambahkan, oknum Paspampres bersama 2 temannya sempat meminta uang tebusan Rp50 juta. Namun, permintaan itu tidak diindahkan Imam hingga akhirnya berujung penyiksaan.

Pada saat penyiksaan itu korban mengembuskan napas terakhirnya.

"Mereka minta Rp50 juta tadi enggak dipenuhin kan akhirnya siksa terus. Pada saat disiksa mungkin penyiksaan itu berat, akhirnya meninggal," tuturnya.

Irsyad menambahkan, selain seorang Paspampres, dua lainnya berasal dari Kesatuan Direktorat topografi dan Satuan Kodam Iskandar Muda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement