Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berjabat Tangan dan Bicara dengan Orang Israel, Atlet Angkat Besi Iran Dilarang Kunjungi Fasilitas Olahraga Seumur Hidup

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |10:30 WIB
Berjabat Tangan dan Bicara dengan Orang Israel, Atlet Angkat Besi Iran Dilarang Kunjungi Fasilitas Olahraga Seumur Hidup
Atlet angkat besi Iran dilarang berkunjung ke fasilitas olahraga seumur hidup usai berjabat tangan dan bicara dengan peserta dari Israel (Foto: IMWA)
A
A
A

IRAN - Seorang atlet angkat besi Iran dilarang seumur hidup mengunjungi semua fasilitas olahraga oleh federasi angkat besi Iran setelah berbicara dan berjabat tangan dengan peserta Israel di Kejuaraan Master Dunia.

Mostafa Rajai memenangkan perak di acara tersebut dan naik podium di samping peraih medali perunggu Israel.

Dikutip BBC, badan angkat besi tertinggi Iran kemudian memberikan dia sanksi pelarangan seumur hidup.

Pihak berwenang Iran melarang atlet berkompetisi langsung dengan atlet Israel.

Akibatnya, para olahragawan Iran sering menggunakan berbagai cara termasuk melempar permainan atau berpura-pura cedera untuk menghindari pertandingan.

Rajai, 40, mengenakan bendera nasional negaranya saat dia berdiri di samping atlet Israel Maksim Svirsky pada Sabtu (26/8/2023).

Keduanya menghadiri kompetisi non-profesional untuk "legenda" angkat besi di Wieliczka, Polandia.

Rajai sebelumnya mewakili Iran di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2015 di Thailand dan merupakan mantan anggota tim nasional Iran.

Kantor berita negara Irna melaporkan bahwa ia telah "melanggar garis merah republik Islam".

Federasi angkat besi Iran juga memecat ketua tim kontes tersebut, Hamid Salehinia, akibat insiden tersebut.

Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, mengimbau para atlet untuk tidak berjabat tangan dengan pesaing Israel demi mendapatkan medali pada 2021.

Beberapa warga Iran telah membelot ke luar negeri akibat larangan tersebut, dan menolak untuk menerima pembatasan tersebut.

Pemain catur ajaib Alireza Firouzja meninggalkan negara itu setelah dia dilarang bermain di kejuaraan dunia pada 2019 karena khawatir dia akan menghadapi pemain Israel.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement