JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk Pilpres 2024. SBY akui memang Demokrat kecewa dengan kabar tersebut.
Pasalnya SBY menyebut Anies Baswedan sekitar sepekan lalu sudah mengirim surat kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Surat itu berisi permintaan agar AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Namun hanya berselang beberapa pekan, secara mendadak Anies Baswedan menunjuksosok lain untuk jadi Cawapres-nya. Yaitu Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, persetujuan duet Anies-Cak Imin dilakukan dengan sepihak. Dalam artian kesepakatan itu dilakukan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.
Lebih menarik lagi, Teuku Riefky Harsya menyebut kabar Anies bakal duet dengan Cak Imin diketahui dari Sudirman Said. Jadi kabar duet dengan Cak Imin tak disampaikan Anies Baswedan secara langsung.