Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bantu Masyarakat, Relawan Ganjar Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis

Arief Setyadi , Jurnalis-Minggu, 03 September 2023 |16:02 WIB
Bantu Masyarakat, Relawan Ganjar Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis
Relawan Ganjar Pranowo buka layanan konsultasi hukum gratis (Foto: Ist)
A
A
A

LAMPUNG - Sukarelawan Ganjar Pranowo memberikan bantuan dan konsultasi hukum gratis. Itu dilakukan untuk membantu masyarakat gara terhindar dari persoalan kriminilitas.

Crivisaya Ganjar yang terdiri dari Generasi Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) membuka layanan konsultasi bantuan hukum gratis pada Sabtu 2 September 2023. Di Lampung sendiri, masih banyak yang belum melek hukum. Hal itu membuat mereka sangat berisiko menjadi korban penipuan hingga kriminalisasi.

"Kegiatan hari ini yaitu konsultasi bantuan hukum serta peresmian Pos Bantuan Hukum gratis di Kabupaten Lampung Tengah," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Crivisaya Ganjar Lampung, Harsya Billy dalam keterangan tertulis.

Billy berharap, dengan adanya PBH dapat membantu masyarakat untuk memahami aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Sukarelawan Crivisaya Ganjar menerima berbagai keluhan dan pertanyaan dari masyarakat. Mulai persoalan hukum di bidang pertanahan hingga perceraian suami-istri.

Kegiatan kali ini tepatnya digelar di Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah.

"Tujuannya, yang pertama kami memberikan materi atau pemahaman kepada masyarakat bahwa hukum ini kita harus melek terhadap hukum. Karena, banyak sekali masyarakat yang belum tahu penyelesaian masalah lewat jalur hukum. Jadi, kami memberikan suatu pembekalan kepada masyarakat awam," ujarnya.

Para sukarelawan Crivisaya Ganjar, kata Billy, akan terus membuka layanan konsultasi hukum yang sama di berbagai wilayah di Provinsi Lampung. Menurutnya, setelah terbentuk di Lampung Tengah, pihaknya juga akan membuka PBH di dua daerah lain.

Terutama daerah yang sekiranya dianggap banyak memerlukan bantuan hukum dari para ahli hukum. "Kami kemarin sama tim (memutuskan) akan membuka Pos Bantuan Hukum ini di tiga kabupaten besar. Salah satunya, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan," kata Billy.

Berbagai kalangan mengapresiasi kegiatan yang dijalankan kelompok sukarelawan Crivisaya Ganjar. Sebab, program yang dijalankan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan para sukarelawan dari satu daerah ke daerah lainnya membuat masyarakat juga bisa menjadi lebih mengenal sosok bakal calon presiden 2024-2029, Ganjar Pranowo.

Billy meyakini, masyarakat di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Tengah akan mendukungnya Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 jika sudah mengenalnya lebih dekat.

"Masyarakat di sini senang kalau calon presiden yang sangat dekat dengan masyarakat, terjun langsung ke masyarakat. Sosok Bapak Ganjar ya seperti itu lah di masyarakat sini," tuturnya.

Andi Sofian, salah satu warga Kecamatan Seputih Agung, menilai kegiatan yang diinisiasi para sukarelawan Crivisaya Ganjar sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, masyarakat yang masih awam hukum.

"Kegiatan ini sangat membantu bagi masyarakat kecil khususnya yang tidak taat (memahami) hukum. Yang tidak mengerti hukum. Kegiatan ini sangat membantu karena di sini juga banyak permasalahan-permasalahan. Contohnya, di bagian pertanahan itu banyak yang belum tahu hukumnya," ujar Andi.

Apalagi, masyarakat di daerahnya kebanyakan berprofesi sebagai petani dengan tingkat pendidikan yang cukup rendah. Hal ini membuat mereka banyak yang tidak mengerti hukum.

Andi pun berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya. Kemudian, bisa lebih memperhatikan rakyat kecil di wilayah Lampung dan Indonesia secara luas.

"Harapannya untuk Pak Ganjar, Mudah-mudahan menjadi pemimpin Indonesia yang baik dan amanah untuk rakyat, khususnya di Lampung," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement