Selanjutnya, sebagai konservasi air dan keanekaragaman hayati, dan yang terakhir yaitu tempat wisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Tak main-main, PetroChina juga memiliki Roadmap Program Pengembangan Wisata Embung Muntialo dengan empat tahapan pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan sejak 2021 sampai 2024 mendatang.
Di mana pada tahap I dimulai dengan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pemberian pelatihan K3 mengenai Karhutla, dan perbaikan amenitas dasar. Pokdarwis sendiri terdiri dari pemuda sekitar kawasan Embung Muntialo.
Di masa peralihan dari tahap I menuju tahap II, PetroChina melakukan pengembangan lintas sektoral Embung Muntialo. Adapun fungsinya sebagai penanganan, edukasi kebencanaan, dan pengembangan ekonomi.

Progres pengembangan wisata Embung Muntialo. (Foto: dok PetroChina International Jabung)
Kemudian pada tahap II, PetroChina melakukan penguatan SDM wisata, sosialisasi CHSE, peningkatan atraksi wisata, penghijauan, dan pengelolaan sampah. Dilanjutkan dengan fokus pengembangan sarana berupa penataan taman dan area parkir, revitalisasi sarana penunjang, dan pembangunan penangkaran rusa yang menjadi tahap ketiga pada roadmap tersebut.
Pada tahap terakhir atau keempat yang direncanakan pada 2024 mendatang, diharapkan wisata Embung Muntialo telah mandiri, mulai melakukan transisi penggunaan energi bersih, dan pengurangan limbah di lokasi wisata.
Pengembangan yang dilakukan oleh PetroChina International Jabung ini sudah mulai terlihat. Hal ini ditandai dengan semakin lengkapnya sarana yang tersedia, seperti tempat pertemuan, saung, wahana perahu goes atau yang dikenal dengan bebek-bebekan, lapangan futsal, sampai tempat kuliner.