BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana kekeringan sejak Rabu 31 Agustus 2023 silam. Kini jumlah sebaran desa terdampak kekeringan mencapai 32 desa.
Adapun 32 desa itu tersebar dari sepuluh kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Adapun bencana kekeringan yang menimpa puluhan desa ini ditengarai berdampak pada puluhan 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak peran seluruh masyarakat untuk memberikan kepedulian terhadap warga. Adapun salah satunya dengan mengajak seluruh instansi berkolaborasi dan membagikan atau mendistribusikan air bersih.
“Tercatat jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.063.600 liter,” ungkap Dani dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Dani menjelaskan bahwa jumlah lahan pertanian terdampak kekeringan sejauh ini mencapai 16.353 hektar. Sementara, masih terdapat 3.618 hektar lainnya yang terancam.