Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Center of Youth and Population Research (CYPR) Boedi Rheza, menambahkan permasalahan polusi udara merupakan isu krusial yang harus diselesaikan secara gotong-royong dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Sebab, kondisi ini dapat menghambat pembangunan manusia berkualitas karena adanya risiko kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) bagi masyarakat dengan lingkungan udara yang kotor,” pungkasnya.
Ketua Masindo Dimas Syailendra Ranadireksa, menjelaskan upaya sadar risiko perlu diimplementasikan oleh semua pihak dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, diperlukan peran masyarakat secara aktif dengan meningkatkan kesadaran untuk tidak mengesampingkan risiko dan aktif mencari informasi guna mencegah terjadinya masalah publik.