JAKARTA - Sebanyak 13 ekor ular berhasil dievakuasi dari rumah kosong yang berada di Gang Mancung, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur. Rumah kosong itu diduga sebagai sarang berkumpulnya puluhan ular.
Ketua RT 12, Yanti mengatakan, ular pertama kali dievakuasi oleh warga sejak satu bulan yang lalu atau di bulan Agustus. Sejak sang pemilik rumah meninggal dunia 16 tahun yang lalu, rumah tersebut dibiarkan kosong.
"Kalau total 13 ekor. Yang terkahir itu 4 meter lebih lah ya, kurang lebih beratnya 20 KG kali ya mas," kata Yanti kepada MNC Portal, Kamis (14/9/2023).
"Kalau rumah kosong, kurang lebih 16 tahun lah, orang tuanya meninggal, anaknya ga mau tinggal di sini," sambungnya.
Dirinya menduga masih banyak ular yang masih bersarang di dalam rumah itu. Namun hingga kini sang pemilik belum memberikan izin untuk warga atau lembaga pemerintah seperti Damkar melakukan evakuasi lebih jauh di rumah tersebut.
"Hampir setiap hari di cari, tapikan enggak berani masuk, soalnya yang punya kan belum membolehkan ke dalam-dalam. Boleh di area luar saja, enggam semuanya deh di atas juga belum," katanya.
Dia berharap agar ahli waris dari pemilik rumah itu, segera memberika izin untuk dilakukan evakuasi ular. Sebab kejadian itu sangat meresahkan warga sekitar.
"KIta pengen tuntas ular-nya semua hilang enak kan, rumahnya bersih rapih gitu warga juga tenang, warga saya pengennya gitu deh mas yang aman aja, buat antisipasi korban juga," pungkasnya.
(Awaludin)