Apalagi, saat pemimpin Uni Soviet, Stalin memerintahkan sisa-sisa jasad Timur Lenk dan dinastinya untuk dikembalikan dan dikuburkan secara hormat. Sejak saat itu, kondisi perang yang disebut dengan Pertempuran Stalingrad itu berbalik untuk kemenangan Uni Soviet.
Meski terlihat saling berkaitan, namun tidak diketahui secara pasti apakah rentetan kejadian tersebut adalah karena kutukan Timur Lenk atau memang kebetulan belaka.
(RIN)
(Rani Hardjanti)