SYDNEY - Seorang wanita yang berstatus sebagai mahasiswi menghabiskan jutaan poundsterling dengan belanja barang mewah setelah rekeningnya mendadak terisi uang sebesar USD3 juta akibat kesalahan bank.
Christine Jiaxin Lee, seorang mahasiswi yang tinggal di Sydney, Australia mengaku tidak menyadari kesalahan bank selama lebih dari dua tahun. Dia pun pergi belanja sesuka hati, mulai dari tas desainer hingga apartemen penthouse.
Dia melanjutkan kesenangannya selama 11 bulan pada 2016, menghabiskan 2,6 juta pounsterling sebelum Bank Westpac menyadarinya. Bank kemudian memberi tahu polisi.
Wanita berusia 21 tahun itu menghabiskan banyak uang untuk membeli perhiasan, pakaian, dan tas karya desainer. Dia juga menghabiskan sedikit uang untuk menyewa apartemen penthouse kelas atas di Sydney dan memindahkan sejumlah besar uang ke berbagai rekening bank lain.
Surat perintah penangkapan pun langsung dikeluarkan dan paspornya disita. Pengadilan mengatakan Lee, yang berasal dari Malaysia, ditangkap karena penipuan ketika mencoba naik pesawat ke Malaysia menggunakan paspor darurat Malaysia.
Uang tersebut diketahui secara tidak sengaja ditawarkan kepada Lee melalui fasilitas overdraft atau cerukan. Itu dilampirkan ke rekening tabungan Westpac miliknya.