Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Anggota PKI Kebal Peluru saat Minta Dieksekusi Pasukan RPKAD

Awaludin , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |05:01 WIB
 Kala Anggota PKI Kebal Peluru saat Minta Dieksekusi Pasukan RPKAD
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

GERAKAN 30 September (G30S PKI) yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan, ternyata ada satu kisah yang bikin Pasukan TNI dari RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) cikal bakal Kopassus kerepotan, yakni saat salah satu prajurit TNI ingin melaksanakan eksekusi mati kepada anggota PKI, ternyata targetnya kebal peluru.

Peristiwa itu terjadi di tengah alun-alun Blora, ketika seorang prajurit menembak tepat di kening tawanan PKI. Namun, dia masih bertahan hidup. Situasi ini membuat Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam Divisi Siliwangi bingung.

"Ada apa Mayor?" tanya anak buah Mayor Kemal Idris.

"Itu tawanan minta mati," jawab Mayor Kemal.

Karena tidak percaya, prajurit itu mengambil pistol dan menempelkannya di kening anggota PKI tersebut. Tetapi, pistol tersebut tidak berfungsi, meskipun setelah diperiksa, peluru masih penuh. Anak buah Mayor Kemal Idris terus mengulang proses penembakan, tetapi pistol itu tetap tidak bisa menembak.

"Kamu punya ilmu ya?" tanya sang bawahan.

"Tidak," jawab anggota PKI tersebut.

Anak buah itu kembali mencoba mengeksekusi tawanan itu, dan kali ini, pistol berfungsi. Tembakan itu membuat tawanan itu terhempas ke belakang dan tewas di tempat.

"Rupanya, jawaban Tidak dari sang jagoan merupakan kunci pelepasan ilmu kebalnya," ungkap Mayjen TNI (Purn) Rachwono.

"Sehingga dia mati sesuai permintaannya," tutupnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement