Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Silsilah Keluarga Soekarno dari 9 Istri, Miliki Keturunan yang Terjun ke Politik

Endang Oktaviyanti , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |07:28 WIB
Silsilah Keluarga Soekarno dari 9 Istri, Miliki Keturunan yang Terjun ke Politik
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Dari pernikahan ini, keduanya mengadopsi dua orang anak, antara lain:

Ratna Djuami (4 Mei 1923 – 23 Juni 2013), anak dari Sumarta dan Muntarsih, kakak Inggit. Diadopsi pada bulan Juni 1923. Dia menikah dengan Asmara Hadi (8 September 1914 – 3 September 1976), anggota MRPS sampai tahun 1966. Mereka memiliki tujuh orang anak. Kartika Uteh (l. 28 Februari 1928), anak dari Atmo Sudirdjo, seorang juru ukur. Diadopsi pada tahun 1934. Dia menikah dengan M. Uteh Riza Yahya, mantan Humas PSSI. Mereka memiliki 6 orang anak.

3. Fatmawati

Pertemuan keduanya terjadi ketika Soekarno sedang dalam masa pembuangan di Bengkulu. Pernikahan terjadi ketika Soekarno masih berstatus suami Inggit.

Kala itu usia Soekarno 42 tahun, sedangkan Fatmawati 20 tahun. Setelah menikahi Fatmawati, Bung Karno menceraikan Inggit karena istrinya tak mau dimadu.

Keduanya dikarunia lima orang anak yaitu:

- Guntur Soekarnoputra

Guntur lahir di Jakarta sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada 3 November 1944.

Secara umum, kehidupannya tidak banyak terekspose dibandingkan dengan adik-adiknya yang lain.

- Megawati Soekarnoputri

Berbeda dengan Guntur, Megawati Soekarnoputri menjadi anak Soekarno yang bisa dibilang mempunyai karier cukup baik di dunia politik.

Dia menjadi presiden RI kelima yang menjabat sejak Juli 2001 hingga Oktober 2004.

Perempuan yang lahir pada 13 Januari 1947 ini memulai karier politik dengan menjadi wakil ketua PDI cabang Jakarta.

Hingga kini, Megawati masih aktif menjabat sebagai Ketua umum PDI Perjuangan.

- Rachmawati Soekarnoputri

Selanjutnya, anak Soekarno yang juga aktif dalam dunia politik adalah mendiang Rachmawati Soekarnoputri.

Dia merupakan adik dari Megawati yang lahir pada 27 September 1950 dari ibu yang sama, yakni Fatmawati. Meski demikian, keduanya kerap mempunyai perbedaan pandangan politik.

- Sukmawati Soekarnoputri

Sukmawati Soekarnoputri biasa dipanggil Ibu Sukma juga terjun ke dunia politik.

Dia tercatat sebagai ketua Partai Nasional Indonesia Marhaenisme.

Perempuan yang lahir pada 1951 sebelumnya mendirikan PNI Soepeni pada 1998.

- Guruh Soekarnoputra

Pada mulanya, Guruh Soekarnoputra memilih jalur lain di luar politik. Dia lebih banyak berkecimpung dalam dunia seni, di antaranya menciptakan lagu-lagu yang cukup legendaris seperti Kala Cinta Menggoda, Galih dan Ratna, hingga Zamrud Khatulistiwa.

Namun, akhirnya, Guruh terjun juga ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang diketuai oleh sang kakak, Megawati.

Di sempat menjadi anggota komisi X DPR RI 2014-2019 yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement