Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak, Siskaeee: Sinopsisnya Film Religi

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |17:55 WIB
 Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak, Siskaeee: Sinopsisnya Film Religi
Siskaeee jalani pemeriksaan di Polda Metro (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Selebgram Siskaeee mengaku dibayar sebesar Rp10 juta selama tiga hari memerankan film porno Kramat Tunggak. Meski demikian uang tersebut tidak termasuk hotel penginapan, konsumsi dan transportasi.

Selain itu, Siskaeee juga mengakui dari hasil memerankan film Kramat Tunggak dirinya mendapatkan bayaran sekitar Rp10 juta. Dengan hanya kesepakatan perjanjian tanpa sistem kontrak yang sah.

"Bukan kontrak, hanya surat perjanjian. selama proses syuting dan tiga hari itu. Siska dibayar Rp10 juta untuk satu film," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Dia mengaku mendapatkan pekerjaan syuting tersebut melalui akun Instagram yang dihubungi oleh Irwansyah. Setelah lama DM Irwansyah tak direspons sampai akhirnya dikirim sinopsis filmnya.

Menurut dia, saat itu ternyata diketahui sinopsis filmnya religi sehingga dirinya mengambil pekerjaan tersebut.

Siskaeee mengaku selama tiga hari proses syuting di studio Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Syuting itu dilakukan saat bulan Ramadan untuk nantinya, dirilis saat Hari Raya Lebaran pada April 2023 lalu.

"Dan kita juga syuting nya di bulan Ramadan dan juga keluar film nya itu pas lebaran. Film Religi ya sinopsis nya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadhan," ungkap Siskaeee.

Bahkan, Siskaeee sempat mengutarakan alasannya mengambil syuting film itu. Karena berharap dari film tersebut bisa merubah pandangan atau image orang terhadap dirinya, namun semua itu tidak sesuai harapannya.

"Jadi kenapa saya mengambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," katanya.

"Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya itu ditayangkan, tapi tidak melalui persetujuan para talent. Padahal di perjanjian ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangkan. Ini perlu diedit atau tidak," tambah Siskaeee.

Meski awal syuting telah diberikan script, kata Siskaeee, adegan dewasa yang diperankan dalam film 'Kramat Tunggak' ternyata berada di luar script yang saat itu dipaksa oleh sutradara tersangka I.

"Cuma adegan yang viral belakangan yang menyeret beberapa nama termasuk saya itu adegan itu tidak ada di script. Karena para talent dipaksa oleh produser dan sutradara untuk berdialog seperti kemauan produser tersebut," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement