Sekte Kiamat Filipina Dituduh Sekap 1.500 Anak, Lakukan Kawin Paksa dan Pelecehan Seksual
Tuduhan lain juga datang dari Senator Ronald Dela Rosa terhadap sekte tersebut di mana Quilario memanfaatkan anggotanya sebagai "perisai manusia" untuk menghindari penuntutan atas perdagangan narkoba.
Hal ini berdasarkan adanya laporan bahwa sekte kiamat itu telah menjalankan sebuah laboratorium metamfetamin yang berada di bunker bawah tanah, dekat tempat tinggal Quilario dan para pemimpin lainnya.
Laporan-laporan serupa ini muncul ketika delapan anak yang disekap berhasil melarikan diri dari sekte tersebut dan telah mencari bantuan dari kantor pemerintah setempat terhitung sejak Juli 2023.
Namun, para pemimpin SBSI membantah semua laporan serta tuduhan yang mengaitkan kelompok itu dengan sekte kiamat dan menyebutnya sebagai “kebohongan yang dibuat-buat”.
"Ini tidak adil karena pihak kami tidak didengar. Tidak benar bahwa kami adalah sekte sesat karena kami adalah anggota Iglesia Filipina Independiente yang setia. Tujuan utama kami adalah perumahan karena sulit untuk membangun rumah di sini. Kedua adalah pertanian, lalu ketiga adalah layanan pemakaman,” ucap Walikota Socorro Mamerto Galadina, yang juga menjabat sebagai wakil presiden SBSI.
“Ketika ada yang meninggal, kami saling membantu. Kami siap untuk investigasi. Bahkan, kami mengharapkan Menteri Dalam Negeri Benhur Abalos datang. Tidak ada masalah dengan itu," tambahnya.
(Rahman Asmardika)
