Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Karomah Kiai Kholil Bangkalan yang Bikin Santri Tercengang

Diwan Mohammad Zahri , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |10:58 WIB
 Kisah Karomah Kiai Kholil Bangkalan yang Bikin Santri Tercengang
Kiai Kholil Bangkalan (foto: Assalafiyah Brebes)
A
A
A

MADURA - Kiai Muhammad Kholil Bangkalan merupakan ulama karismatik dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang dikenal dan diyakini memiliki sejumlah karomah. Kiai Kholil Bangkalan adalah putra dari dari KH Abdul Lathif.

Kiai yang hingga kini namanya dihormati ini lahir pada 27 Januari 1820 di Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dengan nama Muhammad Kholil

Kiai Kholil Bangkalan merupakan guru dari KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahlatul Ulama (NU), dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.

Dalam perjalanan hidupnya, Kiai Kholil sempat belajar kepada Kiai Muhammad Nur di Pondok-pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur pada sekitar 1850-an, ketika usianya menjelang tiga puluh. Selepas Langitan, Kiai Kholil Bangkalan belajar ke Pondok Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan, kemudian ke Ponpes Keboncandi serta kepada Kiai Nur Hasan yang menetap di Sidogiri.

Selanjutnya Kiai Kholil menimba ilmu di Makkah selama belasan tahun. Saat berada di Makkah, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia bekerja sebagai penyalin kitab-kitab yang diperlukan oleh para pelajar.

Setelah pulang ke tanah air, Kiai Kholil terkenal sebagai ahli nahwu, fiqih, thariqat ilmu-ilmu lainnya. Dia kemudian mendirikan pondok-pesantren di Desa Cengkebuan, sekitar 1 kilometer arah Barat Laut dari desa kelahirannya.

Karena pulang dari Mekkah telah berumur lanjut, maka Kiai Kholil Bangkalan tidak turun langsung ke medan perang dan memberontak dengan senjata. Namun dia mengkaderkan pemuda di pondok pesantren yang diasuhnya untuk berjuang melawan penjajah. Kiai Muhammad Kholil sendiri pernah ditahan oleh penjajah Belanda. Dia dituduh melindungi beberapa orang yang terlibat melawan Belanda di pondok pesantrennya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement